Timnas Indonesia Berangkat ke Kuwait - Mentalitas Akan Sepenugnya Teruji

Berkaca dari hal tersebut, mentalitas para pemain Timnas Indonesia akan sepenuhnya diuji di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, pekan depan.

Absennya pemain andalan seperti Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vikri, dan Ernando Ari juga membuat kekuatan Timnas Indonesia berpotensi goyah.

Hal ini mengingat nama pengganti yang dipanggil perlu adaptasi terlebih dahulu untuk menyesuaikan pola kepelatihan Shin Tae-yong.

Kegagalan Jordi Amat dan Sandy Walsh memperkuat Timnas Indonesia lantaran proses naturalisasi yang belum selesai juga sangat disayangkan oleh para penggemar sepak bola nasional.

Rentetan hasil kurang memuaskan dalam laga ujicoba juga membuat harapan Timnas Indonesia untuk bisa tembus Piala Asia 2023 tak terlalu banyak.

Alhasil peluang Timnas Indonesia pulang lebih awal bisa saja terjadi jika Timnas Indonesia tidak tampil dalam performa terbaiknya.

Apalagi dua lawan pembuka yang dihadapi Timnas Indonesia adalah Kuwait dan Jordania.

Seandainya Timnas Indonesia kalah dalam dua laga tersebut, kemungkinan besar peluang skuat Garuda untuk bisa lolos ke babak berikutnya sangat tipis.

Terlepas dari hal itu, peluang Timnas Indonesia untuk menciptakan kejutan dan mengukir prestasi tembus Piala Asia 2023 tetaplah ada.

Hal ini mengingat bola itu bundar, jadi apapun bisa terjadi terlepas dari perbedaan kualitas dan aspek teknis lainnya yang dimiliki masing-masing tim.

Layak dinantikan bagaimana hasil perjuangan yang akan dilakoni Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.